Pemerintah Dekat dengan Komunis, MUI Solo Prihatin
Kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV) ke Indonesia mengundang keprihatinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta. Kunjungan terebut dinilai sebagai bukti pemerintah dekat dengan kelompok komunis.
"Kami sangat prihatin tentang kondisi bangsa saat ini, komunis sudah jelas merusak bangsa Indonesia namun tokoh komunis malah diterima," ujar anggota Komisi Ukhuwah MUI Kota Surkarta, Nurhadi Wasono, Rabu (23/8/2017).
Lanjutnya, dalam sejarah bangsa Indonesia komunis menjadi noda sejarah. Pemberontakan terhadap negara dilakukan hingga mengakibatkan jatuhnya banyak korban, termasuk dari kalangan santri, kyai dan TNI.
'Komunis telah menyakiti hati rakyat Indonesia, jangan sampai diberikan ruang untuk hidup kembali di negeri ini" tegasnya.
Hal senada juga dikatakan, Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Solo Raya, Tengku Azhar. Menurutnya, kedatangan Sekjen PKV memberi angin segar bagi faham komunis untuk bangkit kembali. Hal ini harus menjadi perhatian besar bagi umat Islam di Indonesia.
"Umat Islam harus waspada, ingat September menjadi bulan pemberontakan PKI. Jangan sampai PKI bangkit lagi," ujarnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]
0 komentar:
Post a Comment