Gerakan perlawanan Islam Hamas mengucapkan terima kasih kepada warga Al-Quds yang telah berjaga di depan gerbang kota Suci Al-Quds. Ia memuji perjuangan mereka dalam menghadang setiap proyek yahudisasi dan kebohongan terhadap kota sucinya.
Dalam keteranganya, Senin (21/8) yang dilansir pusat informasi Palestina Hamas mengatakan, bersamaan dengan peringatan hari pembakaran Masjid Al-Aqsha oleh Zionis, dengan ini kami menegaskan, “bangsa Palestina sebagai bangsa pejuang, bangsa Arab dan Ummat Islam senantiasa mengalami berbagai peristiwa dan ingatan kami tetap menyala, sejarah menjadi saksi, bangsa masih ingat betul hari ini tahun 1969 lalu, seorang penjahan Zionis seorang pendengki, Mickhael Rouhan membakar Masjid Al-Aqsha. Api menyala dan menghabiskan bagian sisi dari Masjid Al-Qibli bahkan api menjangkau mimbar Shalahudin iko kemenangan dan pembebasan Al-Quds.
Hingga kini Masjid Al-Aqsha masih menderita penjajahan yang tak pernah menghormati kesucian dan kehormatan Al-Aqsha. Mereka membuat terowongan di bawahnya, mengusir orang-orangnya, membakar pepohonan dan bebatuan serta melakukan berbagai penodaan yang tak masuk logika kecuali logikanya penjajaha dan pendengki.
Ia menegaskan, perjuangan para penjaga Al-Aqsha dan orang-orang yang berada di sekelilingnya merupakan benteng yang tinggi untuk menghalangi semua bentuk rencana pemerintah radikalis Zionis. Pembalasan atas semua kejahatan mereka akan segera tiba dari para penjaga, pemuda Palestina di wilayah 48, Tepi Barat dan Gaza serta seluruh wilayah Palestina. dalam kaitan ini, Hamas mengapresiasi sikap bangsa Arab dan Islam yang senantiasa mendukung masalah Palestina bersama kalangan independent dunia yang bersolidaritas terhadap Palestina. hal ini mengandung misi yang jelas bahwa persatuan nasional Palestina di atas pembelaan terhadap hak-hak mendasar serta prinsip yang akan dapat membebaskan Palestina dan Al-Quds khususnya.
Hamas menegaskan, peringatan kali ini sangat hidup di nurani setiap bangsa menjiwai seluruh generasi terkait dan bagian dari penderitaan bangsa Palestina yang tak akan pernah terlupakan. Kalau hari ini adalah hari persiapan, maka besok adalah hari pembalasan dan pembebasan bagi Al-Aqsha dengan Idzin Allah tentunya, (asy/PIP)
https://melayu.palinfo.com/5599
0 komentar:
Post a Comment