Majalah satir Perancis Charlie Hebdo kembali berulah dengan memuat sampul depan baru yang menyinggung Islam. Edisi terbaru majalah ini menunjukan gambar karikatur 2 orang yang berbaring di kubungan darah karena ditabrak sebuah van di sebelah kata-kata, “ISLAM RELIGION DE PAIX” (ISLAM: agama damai..selamanya).
Sampul depan majalah satir ini muncul tak lama setelah serangan van di Las Ramblas di Barcelona tengah dan satu insiden kendaraan lain di kota Catalan, Cambrils yang menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya.
Karikatur Charlie Hebdo ini menjadi topik tren teratas di Twitter di Perancis. Para netizen menyebutnya sebagai “Islamophobia”, “rasis” dan “menjijikkan”.
Mereka juga mengatakan hal itu akan mengundang kebencian terhadap umat Islam, yakni menghubungkan Islam dengan terorisme.
Anggota parlemen Sosialis yang terkenal dan mantan menteri Stephane Le Foll mengatakan Charlie Hebdo dapat menyebarkan islamophobia dan menyebut hal itu sangat berbahaya.
“Mengatakan bahwa Islam adalah agama damai dengan menyiratkan bahwa sebenarnya agama kematian sangat berbahaya,” kata Le Foll kepada stasiun televisi Prancis BFMTV.
“Bila Anda seorang jurnalis, Anda perlu menahan diri karena membuat gabungan ini dapat dimanfaatkan oleh orang lain,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, majalah Charlie Hebdo kerap kali memicu kemarahan dari kaum Muslimin karena memuat kartun-kartun yang melecehkan Islam. (KI/Ram)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment