Kisruh Bendera Terbalik, Munarman: Nasionalisme Salah Tempat
Jakarta- Direktur An-Nasr Institute, Munarman menegaskan bahwa persoalan bendera Indonesia yang terbalik saat acara Sea Games 2017 di Malaysia tidak perlu diributkan. Menurutnya, lebih banyak persoalan yang lebih penting dalam mengutarakan sikap nasionalisme.
“Saya kira itu hal-hal yang tidak perlu, lucu dan tidak substansial. Artinya itu hanya persoalan yang ‘nasionalisme salah tempat’,” kata Munarman saat dihubungi Kiblat.net pada Kamis (24/08).
Munarman menyebutkan, maksud dari ‘nasionalisme salah tempat’ karena, ketika sumber daya alam Indonesia dikuasai asing, pemerintah dan masyarakat diam. Bahkan, hutang yang menumpuk juga tidak menimbulkan keributan seperti halnya bendera yang terbalik.
“Jadi itu nasionalisme sentimentil,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini banyak oknum yang mengalihkan isu. Artinya, masyarakat diributkan dengan persoalan yang tidak substansial, tapi melupakan isu yang sebenarnya krusial.
“Ini banyak orang yang mengalihkan isu, mengalihkan perhatian pada hal-hal yang tidak pada tempatnya saja,” tukas Munarman.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Indonesia akhir-akhir ini diributkan dengan terbaliknya bendera Indonesia di ajang sea games 2017. Banyak masyarakat yang mengecam hal tersebut, namun ada pula masyarakat yang menegaskan bahwa insiden itu tidak perlu dipersoalkan.
kiblat
0 komentar:
Post a Comment