Kementerian Kesehatan Mesir telah meningkatkan tingkat kesiapan maksimal di rumah sakit negara dan departemen darurat untuk mengantisipasi demonstrasi yang dijadwalkan pada 11 November.
Al-Khaleej Al-Jadeed mendapat perintah administrasi yang dikeluarkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Alexandria, Magdy Hegazy, untuk membatalkan semua liburan karena akan diambil oleh staf medis dari Kamis hingga Minggu.
Kantong darah serta obat-obatan dan kit darurat sedang disiapkan, juga dipastikan efisiensi generator listrik.
Tiga puluh persen dari tempat tidur rumah sakit harus dibiarkan kosong menjelang protes besar yang diperkirakan akan berlangusng, untuk dipergunakan oleh mereka yang membutuhkan operasi atau yang membutuhkan perawatan medis secara intensif. Dokter yang bertugas di departemen darurat juga akan ditambah selama periode tersebut.
Menteri Dalam Negeri Mesir, Mayor Jenderal Magdy Abdul Ghaffar, juga telah memerintahkan jumlah polisi yang bertugas untuk ditambah selama akhir pekan.
Asisten Menteri Dalam Negeri untuk sektor media, General Tarek Attia mengatakan kepolisian berada pada posisi 24 jam waspada untuk menggagalkan setiap konspirasi yang direncanakan terhadap negara, Middle East News Agency melaporkan.
Presiden rezim Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengalami penurunan tajam dalam popularitas akibat kindisi ekonomi Mesir yang semakin memburuk.
Middle East Monitor
0 komentar:
Post a Comment