Partai Salafi Mesir Hizb An-Nur Tolak Demo 11 November Untuk Menurunkan As Sisi


Kairo – Partai terbesar kelompok salafi Mesir, Hizb An-Nur, Selasa (08/11), mengumumkan menolak bergabung dalam aksi demonstrasi besar-besaran tanggal 11 November mendatang. Mereka berdalih, aksi itu bisa menyebabkan negara menghadapi risiko kekacauan.

Dalam keterangannya, partai yang memiliki 12 kursi dari total 596 kursi di parlemen ini mengatakan bahwa seruan demonstrasi 11 November (Jumat besok) mungkin menyebabkan negara kacau. Mustahil aksi itu bisa damai di tengah upaya hasutan dan terlibatnya kekuatan politik.

“Hal itu berkosekuensi pertumpahan darah, pelanggaran kesucian dan bentorakan antara sesama rakyat,” tulis pernyataan Hizb An-Nur, seperti dinukil Arabi21.com.

Partai yang termasuk dalam barisan kekuatan politik pendukung kudeta militer terhadap Muhammad Mursi ini menggambarkan, seruan demonstrasi Jumat besok menyebabkan lebih banyak kerusakan dan kezaliman yang tidak dapat diatasi.

Demonstrasi ini, lanjutnya, juga berdampak pada bencana ekenomi dan sosial. Ini sangat sulit untuk ditangani baik saat ini maupun mendatang.

Hizb An-Nur menegaskan tidak ikut dalam aksi 11 November itu. Pemerintah diminta segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi dampak dari aksi ini.

Seperti diberitakan, Mesir beberapa waktu terakhir diguncang seruan demonstrasi besar-besaran pada 11 November. Seruan ini menyebar luas di dunia maya dan mendapat respon positif.

Pasukan keamanan Mesir menciduk sejumlah pekerja media terkait seruan demonstrasi itu. Mereka dituduh mendukung seruan demo dengan melaporkan rencana aksi tersebut.

Seruan ini muncul di tengah krisis ekonomi yang melanda Mesir, ditandai dengan naiknya bahan pokok dan biaya perumahan yang memicu protes di sejumlah wilayah. DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment