Mengerikan! Ade Armando Tantang Azab Allah terkait Al-Maidah 51
Ade Armando kembali membuat sensasi. Ia menantang mubahalah kepada siapa pun yang dia juluki anti-Ahok di akun media sosialnya terkait makna Surat Al-Maidah ayat 51. Dengan pongah, Ade menantang siapa pun yang berkeyakinan bahwa Surat Al-Maidah ayat 51 merupakan larangan untuk memilih pemimpin Nasrani.
Ade memulai statusnya dengan menuliskan, "SAYA MENANTANG KAUM MUSLIM ANTI-AHOK UNTUK BERMUBAHALAH DENGAN SAYA TENTANG AL-MAIDAH 51."
Secara sederhana, Mubahalah bermakna saling melaknat. Dua orang saling menyatakan, jika pihaknya yang berada di jalan kebenaran, maka pihak lain akan terkena azab. Sebaliknya, jika pihaknya berada di jalan kekeliruan, maka azab akan ditimpakan kepadanya.
"Jadi," lanjut Ade dalam status yang diunggah pada Jum'at (11/11) malam, "dalam kasus Al-Maidah 51 ini, saya bersaksi bahwa Al-Maidah 51 TIDAK MEMUAT LARANGAN ALLAH UNTUK MEMILIH PEMIMPIN NASRANI."
"Kalau ternyata Al-Maidah 51 memang memuat perintah Allah agar umat Islam tidak memilih pemimpin Nasrani," tantangnya amat pongah, "saya bersedia diazab Allah."
"Tapi Anda, muslim yang selama ini menyerang Ahok, juga harus berani bersaksi bahwa Al-Maidah 51 memang memuat larangan bagi umat Islam memilih pemimpin Nasrani, dan kalau ternyata itu tidak benar, Anda bersedia diazab Allah." lanjutnya sampaikan tantangan.
Saat tulisan ini diterbitkan, komentar berdatangan dalam status dosen di salah satu universitas ternama negeri ini. Banyak yang dengan berani dan tegas menuliskan 'tersedia'. Kemudian Ade membalas komen tersebut dengan pernyataan penegasan yang berbunyi, jika Al-Maidah 51 merupakan larangan memilih orang Nasrani sebagai pemimpin maka saya (Ade Armando) akan mendapatkan azab dan jika Al-Maidah 51 tidak memuat larangan memilih pemimpin Nasrani maka Anda (menyebut nama orang yang bersedia bermubahalah) siap mendapatkan azab.
Komentar lain beragam. Bahkan ada yang langsung menuliskan alamatnya untuk bertemu muka. Akan tetapi, Ade belum menaggapi tantangan itu.
Sebagian lainnya memilih mendoakan dan menyarankan agar netizen lain tidak menanggapi. Sebab status itu hanya mainan, sebab tidak ada pertemuan langsung antara keduanya.
Sebagai informasi, mubahalah memang digunakan sebagai salah satu cara dakwah untuk menantang orang yang pongah dan pernah dilakukan di zaman Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Di antara syaratnya harus saling bertemu, mengumpulkan pihak keluarga sebagai pemberitahuan dan meyakinkan, dan syarat lain sebagaimana dijelaskan oleh para ulama.
Tarbawia merinding saat membaca status Ade Armando ini. [Om Pir/Tarbawia]
0 komentar:
Post a Comment