Provokator Yang Menyusup ke HMI Beragama Kristen
Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir menyesalkan adanya tudingan yang menyebutkan provokator aksi 4 November adalah anggotanya. Ia juga memastikan orang yang diamankan polisi sebagai terduga provokator bukan kader HMI.
"Pria bernama Ferdinand yang mengaku dari HMI bukanlah kader kami," kata Mulyadi dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (5/11).
Terkait klaim Ferdinand yang diamankan polisi atas dugaan memprovokasi massa aksi damai menuntut penyelesaian kasus dugaan penistaan Islam oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mulyadi membeberkan analisisnya.
Ia mengungkapkan tidak ada kader Himpunan Mahasiswa Islam yang beragama Kristen, seperti yang tertera di kartu tanda penduduk milik Ferdinand. "Saya tanyakan ke seluruh cabang soal orang ini dan tidak ada yang mengenal," ujar Mulyadi.
Tentang bendera HMI yang diusung terduga provokator, Mulyadi menjelaskan bendera dan tiang bambu miilk kadernya tidaklah sama. Setelah mencermati foto-foto kejadian, ia menemukan sejumlah perbedaan antara properti HMI dengan yang dibawa oknum tersebut.
Mulyadi mengungkapkan pihaknya hanya membuat 50 bendera berwarna hijau tua. Sebagai tonggaknya, kader HMI menggunakan bambu belah setinggi 1,2 meter. "Nah, kalau di foto ini kan warnanya beda, bendera hijau muda dengan tiang bambu bulat," kata Mulyadi.
Sekarang di kemanain perdinand itu,harus diselidiki ini siapa yg mengirim perdinand biar kita tau siapa dalangnya
ReplyDeleteHarap diselesaikan sampai tuntas hingga keakar umbi,
ReplyDeleteSupaya negeri ini aman dan damai senantiasa!
Harap diselidiki sampai tuntas, hingga keakar umbi, agar negeri ini aman dan damai kembali!
ReplyDeleteKenapa ferdinand itu tidak di selidiki. Siapa dibalik itu... mungkin juga musuh menyamar jadi kawan dan membuat gaduh
ReplyDeleteJudul beritanya aj uda provokatif...
ReplyDeleteCoba matiin aj sekalian yg ketangkep, pasti lain critanya...
Ferdinand itu tidak ada. Blog ini hanya memprovokasi. Jika ada tentu ada pers release dari polisi.
ReplyDeleteFerdinand sdh aman.... Jauh dari berita..
ReplyDeleteNdak bakalan di liput media kalo orang2 itu
ReplyDeleteMungkin ktp dan nama palsu buat memecah belah umat
ReplyDelete