Jumlah Suara, Clinton Ternyata Ungguli Trump
Kandidat presiden Amerika Serikat Hillary Clinton ternyata mendapatkan suara yang lebih banyak ketimbang Donald Trump. Tapi karena sistem elektoral yang ditetapkan Amerika Serikat membuat Trump yang berhasil memenangkan pemilihan presiden AS dan menjadi Presiden Amerika ke-45, Selasa (9/11).
Hingga penghitungan suara pada pukul 3 GMT, Clinton telah memenangkan 59.299.381 suara secara nasional. Sedangkan Trump mendapatkan 59.135.740 suara - 163.641 suara kurang dari Clinton.
Hasil ini membuat Clinton menjadi kandidat presiden kelima yang gagal memenangkan pemilihan presiden walaupun mendapatkan suara yang lebih banyak sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Hal ini dapat terjadi karena sistem pemilihan suara AS memungkinkan seorang kandidat memenangkan pemilihan presiden walaupun terpaut hingga 30% dari popular vote. Kandidat presiden di AS bersaing untuk mendapatkan suara elektoral bukan untuk mendapatkan suara terbanyak.
Setiap negara bagian dalam Electoral College memiliki angka suara elektoral tertentu yang sudah ditetapkan. Jika seorang kandidat unggul di sebuah negara bagian maka dia akan memenangkan suara elektoral dari negara tersebut - bahkan walaupun dia hanya unggul satu suara saja.
Selain Clinton, empat kandidat presiden lain yang gagal kendati mendapatkan suara lebih banyak adalah:
1. Al Gore yang kalah dari George W Bush pada 2000
2. Grover Cleveland, kalah dari Benjamin Harrison pada 1888
3. Samuel Tilden, kalah dari Rutherford B. Hayes pada 1876
4. Andrew Jackson, kalah dari John Quincy Adams pada 1824.
0 komentar:
Post a Comment