Meskipun maraknya seruan untuk berdemontrsi menentang rezim sisi pada 11/11 di media-media sosial, namun kenyataannya hari jumat kemarin tidak ada dari pihak oposan yang turun ke jalan-jalan berdemonstrasi di titik-titik terpenting di kota Cairo. Malah tempat-tempat strategis tersebut hanya dipenuhi oleh para anggota kepolisian.
Sebagaimana dilansir situs almasriyoon.com, Prof. Dr. Ahmad Darroz, seorang pengamat dan Guru Besar Politik di Universitas Cairo berpendapat bahwa ada beberapa sebab yang membuat para oposan rezim tidak turun ke jalan-jalan; 1) Tidak adanya seruan untuk mengganti rezim. Isu demonstrasi yang diserukan hanya sebatas seruan untuk perbaikan ekonomi yang kini sedang berada dalam cengkaman krisis. 2) Dengan digulirkannya ‘ Revolusi Orang-Orang Lapar’ mayoritas warga Mesir takut malah akan menambah buruknya kondisi perekonomian Mesir sekarang.
Sebagian pengamat lainnya berpendapat bahwa yang menjadi sebab hilangnya para demonstran adalah bahwa mereka sadar bahwa yang sebenarnya menyerukan isu demonstrasi 11/11 adalah pihak rezim sendiri, hal itu sebagai strategi mereka untuk menciptakan kekecewaan dalam diri masyarakat terhadap kaum revolusionis. karena memang tidak ada seruan resmi dari kekuatan oposisi untuk melangsungkan revolusi 11/11.
Ibrahim Yusri mantan asisten mantan Mentri Luar Negeri Mesir berpendapat bahwa yang membuat sepinya jalan-jalan dari para demonstran adalah ketatnya pengamanan pihak kepolisian, ribuan anggota kepolisian dikerahkan guna mengantasi kemungkinan demo besar-besaran dari pihak oposan. Sehingga pengamanan yang super ketat ini membuat warga takut untuk turun berdemonstrasi. Namun alasan ini ditentang oleh Dr. Ahmad Darroz karena menurutnya bahwa seandainya isu yang digulirkan adalah menjatuhkan rezim, maka warga Mesir tidak akan pernah takut untuk itu, dan tidak akan pernah takut oleh siapapun.(penapembaharu)
0 komentar:
Post a Comment