Aksi 212, Permadi: 9 Juta Umat Islam Bakal Kepung Jakarta
Permadi Satrio Wiwoho mempertanyakan sikap Polri yang belum menahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tersangka kasus dugaan penistaan Agama.
Dia membandingkan, kasus Ahok dengan dirinya, Arswendo Atmowiloto dan Lia Aminudin yang sama-sama pernah terbelit kasus penistaan agama dan langsung ditahan setelah menyandang status tersangka.
"Setiap penista agama, langsung diperiksa, ditahan dan langsung di jebloskan ke penjara. Tapi ini tidak berlaku bagi Ahok. Ada apa?," kata Permadi dalam sebuah diskusi Publik Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI; 'Akankah Ahok Dipenjara?' di kantor PB HMI di jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
"Kami semua yang notabene beragama Islam langsung dijebloskan ke penjara. Tetapi Ahok yang non muslim diperlakukan spesial," katanya.
Permadi menduga Kapolri telah melakukan rasialisme terhadap tersangka kasus penistaan agama oleh Ahok kepada agama mayoritas di Indonesia.
"Saya melihat bangsa ini sudah edan, semua aset dijual dan dikuasai oleh asing. Penegak hukum juga sudah dibawah kendali para konglomerat," bebernya.
Karenanya, dia mengajak rakyat Indonesia merapatkan barisan untuk menuntut keadilan dan kesetaraan hukum pada aksi akbar 2 Desember 2016 mendatang.
"Ingat, gerakan ini bukan gerakan rasial, tapi gerakan anak bangsa yang ingin menuntut dan memperjuangkan keadilan di mata hukum," tegas Permadi.
Bahkan, Permadi memprediksi, massa aksi pada 212 itu akan diikuti rakyat hingga 2 kali lipat dari pada Aksi Akbar pada 4 November lalu.
"Penguasa dan Kapolri jangan kaget, tidak ada yang bisa mengerahkan massa 411 hingga 2,3 juta lebih. Habib Rizieq mustahil, HTI mustahil, Muhammadiyah mustahil. Saya haqul yakin, massa sebanyak itu hanya bisa dikerahkan oleh energi dari Allah. Mereka tidak makan/minum dari pagi sampai malam. Ini tidak mungkin terjadi kalau bukan pasukan kiriman Allah," tegas Permadi.
"Saya dengar aksi pada 2 Desember besok, 4 juta umat Islam dari Jawa Barat sudah siap masuk Jakarta. Dari Jawa Timur dan Jawa Tengah sekitar 3-5 juta umat Islam juga sudah siap," ungkap Permadi.
"Mari kita Kepung Jakarta. Jika pemerintah dan penguasa sudah keblinger, maka revolusi harus terjadi," katanya menambahkan.(yn)
0 komentar:
Post a Comment