Ikhwanul Muslimin Bantah Jalin Rekonsiliasi dengan Mesir
Kairo – Ikhwanul Muslimin Mesir membantah adanya mediasi yang disponsori oleh negara-negara regional untuk mencapai rekonsiliasi dengan rezim al-Sisi.
Sebelumnya, media lokal setempat mengatakan adanya upaya yang dilakukan oleh beberapa negara-negara regional untuk menyembuhkan keretakan antara IM dan Mesir. Namun, pihak Ikhanul Muslimin membantah hal tersebut.
“Kami menyangkal laporan bahwa Ikhwanul telah sepakat untuk terlibat dalam rekonsiliasi dengan rezim kudeta di Mesir di bawah sponsor regional,” katanya pada Rabu (23/11).
Adanya bantahan ini rupanya menekankan bahwa organisasi pergerakan di Mesir tersebut tidak pernah meminta pihak manapun untuk menengahi hubungan antara IM dan rezim yang didukung militer.
Pekan lalu, Ikhwanul Muslimin juga menolak rekonsiliasi dengan al-Sisi, mantan panglima militer yang menggulingkan Muhammad Mursi.
Terkait hal ini, pihak berwenang Mesir beberapa kali telah melayangkan tuduhan kepada Ikhwanul Muslimin yang dinilai melakukan kekerasan dan menyebut mereka sebagai organisasi teroris.
Akibatnya, kelompok Islam tertua di Mesir ini menjadi objek tindak kekerasan yang dilancarkan rezim al-Sisi dengan melakukan penangkapan dan sejumlah aksi represif lainnya.
Sejak digulingkannya Mursi oleh al-Sisi, ribuan anggota Ikhwanul Muslimin telah dijebloskan di balik jeruji besi dan ratusan orang telah dijatuhi hukuman mati.
0 komentar:
Post a Comment