Dr. Khalil Anani—profesor di Johns Hopkins University of America di Washington—meramalkan bahwa rezim Mesir saat ini tidak akan bertahan lama.
Anani dalam pernyataannya di televisi mengatakan, “Sebuah kudeta militer akan terjadi di Mesir dalam waktu dekat, sebagaimana berbagai kudeta yang terjadi pada sejumlah negara di Amerika Latin, dengan perencanaan CIA.”
Ia menunjukkan bahwa pada kesempatan pertama akan meledak protes buruh di Mesir, meskipun sekarang sepi karena tekanan keamanan.
Anani menambahkan, “Apapun kekuasaan yang diperoleh dari kudeta pasti akan berakhir dengan tragis, baik dengan pembunuhan, penjara atau mengadili pemimpinnya. Sebab, kudeta itu membakar tanah orang sesudahnya, dan tidak memberikan kesempatan untuk kembali.”
Anani melanjutkan, “Amerika sadar betul bahwa Sisi memperoleh kekuasaan melalui kudeta dan pemilihan tidak adil. Namun, ia tidak memiliki kemauan untuk mengubah status quo. Karena itu Amerika akan meninggalkan Sisi jika Amerika merasa bahwa Sisi menjadi bebannya, seperti yang terjadi dengan Mubarak.”
Anani menyimpulkan dengan mengatakan, “Saya yakin bahwa rezim ini tidak akan berumur panjang, karena rezim ini menggunakan cara-cara represif dan kekerasan, yang tidak berbeda dari rezim sebelumnya.” [islammemo.cc, 2/11/2014].
0 komentar:
Post a Comment