Bintang sepak bola Prancis, Nicolas Anelka, divonis hukuman penjara 40 tahun dan denda US$ 170 ribu (Rp 2 miliar) di India, seperti diberitakan Today’s Opinion, Kamis (6/11/2014) kemarin.
Sebab jatuhnya hukuman itu adalah karena pemain Muslim ini mengadakan pesta bersama rekan-rekannya di rumahnya dengan membakar daging sapi.
Pemeluk agama Hindu mendewakan sapi dan bahkan menganggapnya sebagai tuhan. Sehingga membunuh sapi, atau memakan dagingnya adalah sebuah kejahatan yang tidak bisa diampuni. Oleh karena itu, bintang yang saat ini bermain di Liga Super India itu, langsung ditangkap dan diumumkan hukuman yang dijatuhkan kepadanya.
Hukuman penjara dan denda itu, menurut pihak yang berwenang di India, tidak bisa digugat di pengadilan. Hal itu karena tindakan itu adalah kejahatan yang sangat besar dalam pandangan India, dan warga asing memang sudah dilarang melakukannya. (msa/dakwatuna)
0 komentar:
Post a Comment