Seorang peneliti 'Israel' di Lembaga Studi Keamanan Nasional dan ketua divisi Perimbangan Militer di Timur Tengah memperkirakan, Hamas masih memiliki gudang senjata roket yang tidak bisa dianggap enteng dan bisa digunakan untuk bertahan dalam pertempuran selama beberapa bulan ke depan.
Peneliti dan pakar militer Yeftah Shaver menegaskan dalam TV7 'Israel' kemarin sore Jumat (22/8) mengatakan, Hamas masih memiliki gudang roket yang bisa membantunya bertempur selama beberapa bulan.
Ia menambahkan, sangat sulit bagi 'Israel' menggempur dan mentarget gudang-gudang roket Hamas karena tersebar di sejumlah wilayah kecil dan di dalam terowongan bawah tanah.
Shaver menyatakan, perkiraan saya, Hamas akan menghadapi kesulitan dalam memproduksi roket terutama Mesir menutup terowongan-terowongan.
Sejak digelar agresi ke Gaza awal Juli lalu, 'Israel' telah melakukan operasi militer besar-besar darat, laut, dan udara yang menewaskan 2083 orang dan melukai ribuan lainnya, ratusan ribu rumah hancur dan puluhan pembantaian berdarah dingin digelar oleh entitas Zionis. (at/Infopalestina.com)
0 komentar:
Post a Comment