Militer Zionis kemarin sore Selasa (19/08) kembali memulai agresinya ke Jalur Gaza dan menyerang sejumlah wilayah. Di sisi lain, kelompok perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Izzuddin Al-Qassam juga membalas kejahatan Zionis dengan menghujani kota-kota ‘Israel’.
Jumlah korban hingga hari ke-45 mencapai 2028 orang gugur syahid dan lebih dari 10.218 luka.
Sehari kemarin saya, menurut sumber departemen kesehatan Palestina, sebanyak 11 orang gugur syahid akibat serangan ‘Israel’. Seorang musafir di ruang tunggu perlintasan Rafah mengalami luka akibat serangan ‘Israel’. Sementara seorang korban syahid bernama Ahmad Mustafa Al-Lauh dalam keadaan tercabik-cabik tubuhnya karena serangan ‘Israel’ dan dilarikan ke RS Syuhada Al-Aqsha.
Serangan udara ‘Israel’ juga dilancarkan di salah satu lahan pertanian di kampong Zaitun dan menyerang rumah keluarga Abidin di Rafah serta menghancurkan rumah Abu Hamdan dekat jalan rel kereta api di Jabalia timur serta keluarga Madli di kampong Shabura Rafah.
Dinas kesehatan Palestina menyatakan, total korban gugur dari keluarga Al-Lauh di Derbalah mencapai 7 orang.
menyerang wilayah Hakr Jami di Der Balah yang menyebabkan satu orang gugur syahid dan beberapa lainya luka, lahan pertanian di sejumlah titik di Jabalia dan Deer Balah.
Sementara rumah keluarga Ad-Dalw digempur ‘Israel’ dengan tiga pesawat tempur dengan roket anti bunker buatan Amerika GBU-28.
Berkali-kali terdengar suara ledakan keras di kota Gaza akibat serangan roket dari pesawat ‘Israel’.
Sementara kelompok perlawanan Palestina melepaskan puluhan roket ke wilayah ‘Israel’ seperti di kota Eskolan, Ber Seva dan kota lainnya sehingga terdengar suara sirine tanda bahaya. Warga Zionis di Tel Aviv mengeluhkan tidak ada sirine menyala memperingatkan roket Palestina yang akan jatuh di sana.
Seorang koresponden militer zionis menegaskan kepada TV10 bahwa ‘Israel’ malam kemarin berusaha membunuh komandan utama Hamas yang masih dirahasiakan namanya sampai saat ini. Smentara TV2 ‘Israel’ menyatakan, pembantaian keluarga Ad-Dalw adalah usaha ‘Israel’ membunuh komandan tersebut.
Zionis Penjajah Kerahkan 2000 Pasukan Cadangan ke Sekeliling Gaza
Militer Zionis penjajah memanggil 2000 pasukan cadangan untuk ditempatkan di sekitar perbatasan Jalur Gaza setelah kurang dari sehari ‘Israel’ kembali memulai serangan udaranya ke Jalur Gaza serta sulitnya perundingan gencatan sennjata di Kairo.
Radio militer Zionis pagi ini Rabu (20/8) mengatakan, sebanyak 2000 pasukan cadangan ‘Israel’ telah dikerahkan dan ini pengerahakan cukup besar.
Sebelumnya, militer ‘Israel’ mengumumkan bahwa sebanyak 82 ribu pasukan cadangan ‘Israel’ telah ikut dalam agresi Gaza sebelum digelar perundigan gencatan senjata di Kairo. Setelah itu, sebanyak 27 ribu pasukan didemobilisasi dan menyisakan 55 ribu pasukan tanpa ada kejelasan. (at/Infopalestina.com)
0 komentar:
Post a Comment