Frustasi, Tentara Israel : Kami Menjadi ‘Bebek’ Sasaran Tembak Al-Qassam
Tentara Israel menggambarkan situasi di bawah gempuran Al-Qassam di desa Al-Atatreh, Gaza seperti menjadi sasaran di sebuah lapangan tembak.
Channel 2 melaporkan seorang tentara dari satuan elit tentara Israel, mengatakan bahwa jeda kemanusian selama invansi darat tidak berpihak kepada tentara. Seperti diberitakan MEMO, Senin (18/08).
Menurut akun para tentara, pejuang Al-Qassam memanfaatkan jeda untuk merubah posisi mereka dan menjadikan tentara Israel sebagai sasaran tembak mereka. “Kami menjadi bebek di lapangan tembak Al-Qassam”. Jelas akun tersebut.
Salah seorang tentara mengatakan mereka sangat takut dengan serangan mortir, “yang menghujani mereka seperti hujan”. Dia juga menuturkan, pesawat yang digunakan datang terlambat untuk menyerang posisi militan ketika pasukan darat gagal menghentikan gempuran Al-Qassam.
Para tentara mengatakan, mereka diberitahu bahwa mereka akan digantikan posisinya setelah sepekan pertempuran. Saat mereka sedang dalam perjalanan dari Gaza, mereka meminta angkatan udara untuk melindungi penarikan meraka, tetapi mereka menolak. Sehingga, mereka berada di bawah berondongan rudal mortir yang menyebabkan lima orang terluka.
Salah seorang tentara mengungkapkan, sebuah keajaiban tidak ada pihaknya yang terbunuh dalam insiden itu. Betapun, kecerobahan telah mengakibatkan banyak tentara menderita secara psikologi.(muslimdaily)
0 komentar:
Post a Comment