Rumah bergaya Belanda jaman kuno itu berada di Jalan Sitobondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Di rumah yang cukup asri dan berada di kawasan elit inilah, kantor transisi Jokowi-JK.
Berdasarkan informasi yang berkembang, sewa rumah di kawasan menteng sekitar Rp500 juta pertahun.
Nampak di luar kantor itu, mobil mewah milik Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno. Mobil Lexus berplat nomor B 906 RN. Ada juga beberapa mobil Camry maupun Alpahrd milik para petinggi partai yang bergabung dengan Jokowi-JK.
Selain itu, sebagaimana layaknya rumah mewah di kawasan Menteng, kantor ini juga memiliki kolam renang.
Bangunan rumah itu seluas 800 meter persegi. Pada bagian depan terdapat empat pilar besar masng-masing terdapat bendera merah putih ukuran besar. Lantai dasar terdiri atas empat ruangan. Ruang tamu di bagian depan terpampang papan bertuliskan Kantor Transisi Jokowi-JK. Ruangan Jokowi berada di sisi kiri ruang tamu, sedangkan ruangan JK di sebelah kanan. Ukuran ruangan presiden dan wakil presiden terpilih itu masing-masing 4x4 meter persegi.
Latar belakang meja kerja Jokowi tertempel peta Indonesia. Di ruangan ini dilengkapi monitor tersambung ke CCTV yang dipasang di berbagai sudut. Di belakang ruang kerja JK terdapat ruangan 3x3 meter persegi yang didesain sebagai ruang rapat tim transisi. Di sinilah Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini M Soemarno dibantu empat deputi yaitu Hasto Kristiyanto, Anies Baswedan, Akbar Faisal, dan Andi Widjajanto .
Seorang penjaga, Rizal mengatakan, rumah tersebut disewa sekitar seminggu sebelum lebaran. Kebetulan pemilik rumah senang dengan Jokowi dan tidak keberatan rumah itu diubah menjadi kantor. "Kurang dari dua hari, jadilah seperti ini," katanya, Selasa (5/8).
Di rumah itu, kemarin tampak lima anggota polisi yang bertugas sebagai penjaga keamanan, dua office boy, dan beberapa orang pramu saji. "Kami juga menyiapkan kamar untuk istirahat. Biasanya Pak Jokowi datang pada malam hari," ujar Rizal.(petikan)
Pak Jok udah punya kantor transisi tapi blm ngundurin diri dri gubernur Dki. Heh penakut!!!
ReplyDelete