"Negeri Pencitraan" Calon Menteri Jokowi


Foto Direktur PT KAI, Ignatius Jonan terlelap tidur dalam Kereta Api ekonomi menyebar di laman media sosial. Menurut anak buahnya di PT KAI, dia sejak tanggal 20 Juli, sampai saat ini paling tidak hampir 15 hari, dia masih belum pulang ke rumah demi memantau arus mudik dan balik. [yahoo.com]

Hebat ya.

Judulnya "Negri Pencitraan" hehe acting sepertinya, soalnya masuk dalam daftar mentri, mentri perhubungan, jadi niru tingkah Dahlan Iskan pamer sok berdedikasi dengan jabatan, ngepel, nyapu, marah2 di pintu tol, padahal jelas namanya orang bekerja, level dirut sudah nggak turun langsung ke gerbong, sampai nginep 2 minggu di kereta, dirut mengkondisikan bawahannya bekerja sesuai fungsinya, dari wakil direktur, kepala bagian, manager wilayah, sampai staffnya bekerja sesuai porsinya, bukan naik kereta 2 minggu keluarganya ditinggal, dan itu pekerjaan mandor, bukan dirut. Dirut begini jadi keliatan dia nggak bisa mendelegasikan pekerjaan ke bawahannya, karna dia harus turun langsung.

(Fachim Harharah) DVD MURATTAL
Share on Google Plus

About MUSLIMINA

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 komentar:

  1. Dasar picik bukannya bersyukur dapet pejabat yg mau berkorban malah menanggapi dgn negatif. Yg seperti ini ga bisa maju.

    ReplyDelete
  2. bwajindul. ini admin ngapa?? mau tampil beda? punya pemikiran beda? idealis tinggi? ato cuma cati sensasi?
    pernah ngrasain jabatan setinggi beliau?

    dasar manusia blogspot, apa aja halal yg penting traffic

    ReplyDelete
  3. Ramai-ramailah melakukan pencitraan.....klw ikhlas knapa hrs dipublikasikan. Msih banyak pejabat yg merakyat dan sederhana ttapi tdk terekspose.

    ReplyDelete
  4. Bekerja sungguh" dan jujur tanpa harus melakukan hal" diluar nalar atas jabatan yg diemban,,, itu sudah cukup buat bangsa ini...

    ReplyDelete
  5. Pakai nama muslimina tapi otak yahudi.. suka fitnah dan buruk sangka

    ReplyDelete