Nama Danang Sutowijoyo mendadak terkenal di media sosial. Bukan lantaran prestasi, melainkan karena ia telah membunuh seekor anak kucing dan memamerkan fotonya melalui Twitter dan Path.
“Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp Tiger baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian belakang rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill hahahaha,” tulisnya di Path disertai foto bangkai kucing yang mati mengenaskan.
Kecaman segera membanjiri akun Danang. Ada pula yang mengancamnya akan melaporkan pembunuhan kucing itu ke polisi karena dinilai melanggar pasal 302 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perlindungan hewan. Meski Danang kemudian menutup akun twitternya, kata-kata dan foto kucing yang itu telah menjadi viral hingga hari ini. Bahkan, nama Danang Sutowijoyo mendadak menjadi kata kunci populer yang dicari banyak pengguna internet melalui Google.
Sementara di Facebook, bukannya minta maaf, Danang malah merasa tidak bersalah. Bahkan ia mempertanyakan apakah hanya kucing yang disayang oleh Nabi.
“..hal kayak gini dipermasalahkan sama banyak orang munafik sedunia! Cuman kucingkah kesayangan nabi? terus yang laen gak disayang gitu?” kilahnya.[AM/bersamadakwah]
0 komentar:
Post a Comment