Jamaah Ikhwanul Muslimin di Yordania memaparkan keheranannya atas keputusan Saudi, yang menempatkan Ikhwan sebagai organisasi teroris, Saudi dan beberapa negara Teluk harus mengevaluasi sikap mereka.
Wakil Pengawas Umum Ikhwan di Yordania, Zaki Bani Arshid menyatakan, sebuah keputusan ironis, bukan untuk kepentingan Saudi maupun dunia Arab, tapi lebih dimanfaatkan oleh entitas zionis, rezim Suriah dan rezim militer Mesir.
Dalam keterangannya kepada Pusat Informasi Palestina, Jumat (7/3) Bani Arshid menambahkan, Ikhwan merupakan organisasi peradaban dan kebangkitan untuk merealisir kebebasan dan demokrasi dan menggunakann metode damai untuk merealisir tujuannya.”
Bani Arshid menegaskan, pertempuran Saudi bukan dengan Ikhwan, tetapi dengan ancaman nyata yang mengincar Saudi dan dunia Arab dari Efrat sampai Nil, yang mengincar keamanan dan stabilitas dunia Arab, sementara Ikhwan merupakan pihak yang melindungi keamanan dan stabilitas dunia Arab, langkah apapun untuk mengincar Ikhwan hanya upaya mengganggu stabilitas di kawasan.
Jumat kemarin, Saudi mengumumkan daftar organisasi teroris, termasuk Ikhwan, Hizbullah di Saudi, dan Al-Qaidah di Jazirah Arab, Yaman dan Irak. (qm/pip)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment