Ternyata Banyak Orang yang Lebih Suka Masuk Neraka!
Oleh : Jonru Ginting
"Daripada ketemu ustadz A yang nyebelin itu di surga, mending gue masuk neraka!"
"Gue lebih suka masuk neraka ketimbang pilih parpol B saat pemilu nanti!"
Semua orang tentu bebas menentukan pilihan hidupnya.
Mungkin orang yang mengucapkan kalimat seperti di atas pun hanya ingin bermain-main.
Tapi ucapan adalah doa. Bagaimana jika ucapan seperti itu di-aamiin-kan oleh malaikat, lalu mereka nanti masuk neraka benaran? Emangnya kuat?
Baru kena api kompor gas satu detik aja, langsung menjerit-jerit dan bikin heboh satu kelurahan. Apalagi kalau dipanggang api neraka yang panasnya jutaan kali dari kompor gas. Seumur hidup pula. Emangnya kuat?
Ucapan kita (walau itu hanya bercanda) merupakan perwakilan dari karakter dan akhlak kita yang sebenarnya. Yang hobi berkata, "Daripada bla bla bla... lebih baik masuk neraka,", mungkin adalah orang2 yang menganggap urusan surga dan neraka itu cuma main-main, tidak serius. Bahkan mungkin mereka menganggap surga dan neraka itu tidak ada.
Bercanda tentu boleh saja. Tapi mari hindari mengucapkan kalimat seperti "... lebih baik masuk neraka" dan sebagainya. Kalau nanti di-aamiin-kan oleh malaikat, emangnya kita sudah siap?
0 komentar:
Post a Comment