Hamdan: Larang Hamas di Mesir Sebuah Kemunduran Sejarah
Usamalah Hamdan, pemimpin gerakan Palestina memandang keputusan pengadilan Mesir yang melarang aktivitas Hamas adalah keputusan sangat politis dan merupakan kemunduran sejarah bangsa tersebut dalam mendukung masalah Palestina dan senantiasa berpihak kepada bangsa Palestina.
Dalam keteranganya pada stasiun televisi Aljazeera, Sabtu (8/3) mengatakan, keputusan tersebut menggambarkan kudeta atas sikap sejarah bangsa Palestina dan ummat Islam dalam menghadapi masalah Palestina sejak tahun 1948,1956,1967 dan 1973.
Ia menambahkan, pemerintah rezim telah menjadikan Zionis sebagai sahabatnya dan menjadikan perlawanan sebagai teroris, tanpa memperhatikan realitas bahwa yang pantas di sebut teroris adalah tentu entitas Zionis dan para pendukungnya. Pengadilan ini juga tak memperhatikan bangsa dengan segala permasalahanya. Jelas keputusan tersebut sangat politis tidak ada hubungan dengan masalah sebenarnya.
Keputusan pengadilan Mesir dikeluarkan tanpa meminta keterangan terlebih dahulu dari gerakan Hamas. Mereka hanya berasumsi dan tudingan semata
Bahkan fakta menunjukan, sejumlah nama yang disebut-sebut terlibat dalam kerusuhan di Mesir adalah mereka yang sudah meninggal syahid beberapa waktu sebelum 25 januari lalu. Bangsa Palestina dan perlawanan dituding telah melakukan kekerasan. (asy/PIP)
0 komentar:
Post a Comment