Jaksa penuntut umum pengadilan Mesir memutuskan untuk memperpanjang penahanan Mohamed Tahtawi mantan kepala Kantor Kepresidenan Mursi dan wakilnya Asad Sheikha hingga 15 hari ke depan dengan tuduhan terlibat dalam peristiwa 5 Desember Lalu.
Jaksa juda mendakwa Tahthai Sheikha atas provokasi penahanan, penyiksaan dan interogasi terhadap demonstran damai. Ia juga dituduh melakukan provokasi untuk melakukan tindakan kekerasan atas sepengetahuan anggota Ikhwanul Muslimin. Ia diperiksa hingga jam satu dini hari.
Dalam kaitan ini, anggota Komite Perlindungan tawanan di Mesir, Ali Amer Aliudin mengatakan, jumlah tawanan administasi yang ditahan sejak 30 Juni lalu mencapai lebih dari 1.800 tahanan di Kairo, termasuk tokoh-tokoh terkemuka di Ikhwanul Muslimin dan Partai Kebebasan dan Keadilan yang berasal dari mereka sendiri.(pip)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment