Gerakan perlawanan Islam, Hamas mengungkapkan ada bukti baru yang menunjukan keterlibatan gerakan Fatah dalam memperburuk citra perlawanan, selain provokasi untuk menyerang Gaza.
Dalam keteranngan persnya yang dilansir PIP, Hamas mengatakan, penerbitan dokumen baru ini merupakan penyempurnaan dari mata rantai konspirasi Fatah dalam memprovokasi Mesir dalam bentuk serangan ke Gaza dan menyebar kebencian terhadap Palestina dan perlawananya.
Hamas telah menerbitkan tiga dokumen bukti keterlibatan Fatah dalam rekayasa data. Yang pertama terkait aktivis Al-Qossam di Sinai yang melessakan sejumlah roketnya ke arah Mesir dengan meminjam tempat salah seorang gerakan Salafi Jihadi, setelah mereka menjebol terowongan antara Mesir dan Sudan.
Ketiga dokumen tersebut disertai sejumlah nama yang diklaim telah membantu menyusupkan persenjataan ke Gaza. Dokumen kedua berisi tentang data-data Gaza yang menyebutkan, para pimpinan Al-Qossam seperti Marwan Isa telah mengirimkan pesan untuk menyiapkan 100 personel Al-Qossam untuk dikirim ke Sinai dalam rangka membantu gerakan Ikhawanul Muslimin di Sinai.
Adapun dokumen ketiga berisi keterangan bahwa gerakan Hamas telah menyebarkan 20 personelnya di sekitar rumah rumah wakil ketua biro politik Hamas di Mesir, Musa Abu Marzuq dengan dibekali senjata peredam suara.
Dengan data-data ini, maka lengkap sudah peran intelijen Fatah dalam mengecoh aparat Mesir yang kemudian memintanya untuk menyiapkan kerja sama dan koordinasi di lapangan bersama Fatah. (pip)
0 komentar:
Post a Comment