Dr. Isham Iryan menuliskan dalam akun facebooknya bahwa upaya menyeret Mesir kepada perang saudara pasti gagal.
Beberapa bulan silam, Amerika mengumumkan bahwa perang saudara di dunia Arab akan segera selesai sejalan dengan dimulainya proses demokratisasi.
Banyak pihak yang khawatir kehilangan kepentingannya seperti pedagang perang, politikus, intelijen, media, dan lain sebagainya. Mereka berusaha menarik sejarah ke belakang. Sejarah peperangan. Caranya dengan menyebarkan lagi kecemasan dan ketakutan.
Yang jelas, bangsa Arab akan memenangkan pertempuran melawan hegemoni Amerika, penjajahan asing, dan penguasa yang otoriter.
Oleh karena itu, kepada media yang dikerahkan untuk menciptakan suasana tidak kondusif, dan juga kepada para pedagang perang, saya katakana bahwa kalian tidak akan bisa menipu kami, dan memalingkan kami dari masalah yang sebenarnya.
Yaitu kemerdekaan bangsa, independensi yang sebenarnya, pembangunan yang mandiri untuk menciptakan swasembada Arab, solidaritas dan kesatuan masyarakat yang bisa mencegah terjadinya pertikaian.
Kami akan mendirikan negara modern, demokratis, konstitusional, nasionalisme dengan referensi Islam, menerapkan syariat Islam, dan bisa memberikan sumbangsih dalam membangun peradaban kemanusiaan sejajar dengan bangsa-bangsa yang lain. (msa/sbb/dkw)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment