Baru-baru ini Menlu Amerika Serikat John Kerry menyampaikan pernyataan yang memberikan signal bahwa Amerika telah mendukung kudeta, dan mendukung penyingkiran Presiden Mursi. Menyadari kesalahan tersebut, maka Kerry buru-buru menarik pernyataannya.
Sebagaimana dilaporkan Associated Press, bahwa Menlu Amerika, John Kerry telah menarik pernyataannya hari jumat lalu.
Selama ini Amerika tidak ingin mengesankan berat kepada salah satu pihak yang berseteru. Tapi ketika Kerry menyatakan “Militer Mesir telah berhasil mengembalikan demokrasi”, hal itu mengesankan bahwa Amerika telah merestui aksi kudeta.
Karena itulah Kerry langsung bergerak cepat dengan menyatakan bahwa militer dan para pendukung Presiden Mursi harus bertemu untuk mendapatkan solusi damai yang menyeluruh sehingga bisa keluar dari krisis.
Penarikan pernyataan Kerry juga dipicu dengan penolakan dari pihak Ikhwan, yang mengatakan bahwa presiden sah adalah yang dipilih oleh rakyat secara demokratis. (msa/sbb/dkw)
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment