Usamah Mursi putera Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi mengatakan, ia telah memulai berkonsultasi dengan kantor pengacara internasional di Inggris dalam rangka persiapan untuk mengajukan militer Mesir ke Pengadilan Internasional.
Dalam laporan eksklusif ENN berbasis di Kairo edisi Selasa (6/8) menyebutkan, Usamah mengajukan militer atas kejahatan penculikan paksa dan penahanan ayahnya ke lokasi yang tidak diketahui.
“Kami seluruh keluarga tidak tahu apa-apa tentang ayah kami sejak militer menggulingkannya pada 3 Juli lalu,” ujarnya, seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Ia atas nama keluarga tidak mengajukan tindakan hukum itu melalui pengadilan di Mesir karena tidak pemerintahan yang ada sekarang adalah hasil kudeta militer.
Selama ini keluarga Mursi tidak mendapatkan konfirmasi dan akses dari militer Mesir perihal penahanan ayahnya.
Ia bersama keluarga akan mengajukan Menteri Pertahanan Jenderal Abdel Fattah al-Sisi atas tuduhan penculikan terhadap ayahnya, sejak 3 Juli lalu.
Tuduhan Berbahaya
Sebelumnya Pengadilan Tinggi Kairo mengeluarkan keputusan menahan Mursi selama 15 hari, terhitung sejak Jumat (5/7) atas tuduhan bekerja sama dengan Hamas melakukan tindakan permusuhan terhadap Mesir dan merencanakan serangan yang menyebabkan kejatuhan rezim Presiden Husni Mubarak pada Januari 2011.
Sami Abu Zuhri, pejabat Hamas sendiri mengecam tuduhan itu yang menyebutkan bahwa Hamas adalah gerakan permusuhan.
"Ini perkembangan berbahaya bahwa kekuatan saat ini di Mesir tidak peduli pada masalah nasional dan bahkan menggunakan isu ini untuk berurusan dengan pihak lain, yaitu isu Palestina," ujarnya.
Tuduhan ini sangat berbahaya bagia perjuangan rakyat Palestina. Karenanya, ia mengingatkan negara-negara Liga Arab untuk menyikapi posisi mereka dalam menghadapi hasutan berbahaya ini, tambah Abu Zuhri.
Sementara itu juru bicara Ikhwanul Muslimin, Gehad El-Haddad menyebut langkah pengadilan menahan Mursi sebagai sinyal kembalinya rezim Mubarak.
Media berbasis bahasa Arab di Kairo Alwafd menambahkan laporan keluarga Mursi bahwa hingga kini, lebih dari 15 hari penahahan, keadaan ayahnya masih terisolasi di tempat yang tidak diketahui sama sekali oleh keluarganya.
Sementara dengan pihak lain justru militer memfasilitasi pertemuan Mursi dengan Catherine Ashton, perwakilan kebijakan luar negeri Uni Eropa, serta delegasi Uni Afrika, tanpa memberitakan apa hasil kedua pertemuan rahasia tersebut.
Ashton hanya mengabarkan Mursi dalam keadaan baik dan mendpatkan akses informasi televisi dan surat kabar harian.
Mursi Kunci Utama
Sebelumnya, saat ditanya tentang solusi pemulihan ketertiban di Mesir, Usamah pernah mengatakan bahwa Presiden terpilih Muhammad Mursi merupakan satu-satunya kunci untuk memecahkan masalah ini.
Usamah mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN seperti diliput Al-Resalah, Mursi didukung oleh suara pemilu rakyat Mesir. Jadi, apa yang dilakukan militer saat ini sama dengan membunuh rakyat sendiri.
Usamah menanggapi pernyataan pejabat saat ini Perdana Menteri Hazem Beblawi yang menjamin Mursi dengan baik.
Namun ia tidak menanggapi pernyatan itu karena Beblawi bukanlah perdana menteri yang sah. Ia datang ke kantor pemerintah atas kudeta militer, lapor Al-Resalah, sebagaimana dikutip Mi'raj News Agency (MINA).
Menurutnya, justru Beblawi yang melakukan pembohong publik dengan menyatakan, kekerasan yang sedang berlangsung di negaranya karena ulah demonstrasi. Padahal justru pemerintah sendiri yang membunuhi demonstran.
"Pihak penguasa saat ini mencoba untuk menyembunyikan kejahatan mereka, setelah mereka mengisolasi presiden terpilih melalui kudeta militer yang tidak memiliki legitimasi apapun.
Usamah mengatakan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan ayahnya pada sore hari saat kudeta. Waktu itu, ia dan pengacara ayahnya, mengatakan tidak ada celah pembelaan hukum sedikitpun dalam penahanan ayahnya oleh kudeta itu.
Ketika ditanya apakah bahaya selanjutnya sehubungan penahanan ayahnya, ia mengatakan bahwa Mesir saat ini sudah tidak lagi menghormati hak asasi. Buktinya, siapa saja yang menentang kudeta akan ditangkap, dipenjarakan dan disiksa. (mina).
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment