Profesor ilmu politik di Universitas King Abdul Aziz, dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, menggambarkan peristiwa kudeta militer terhadap Mursi 3 Juli lalu sebagai kudeta militer yang lantang, menekankan ‘kesalahan’ pada beberapa kebijakan Presiden Mursi dan kantornya tidak membenarkan dan tidak sebanding jika harus kudeta.
Dr Yahya menuntut agar kekuasaan Mesir segera mengembalikan Mursi serta melepaskan semua politisi ayng ditahan dengan alasan yang kurang jelas, lapor MEMO yang dipantau MINA (Mi’raj News Agency).
Yahya menegaskan semua itu dilakukan demi membentuk komite perwakilan yang akan mengamandemen konstitusi yang disengketakan. Dia menambahkan, dengan masih ditahannya Mursi tidak bisa menjadi solusi damai yang memenuhi keinginan semua pihak dan demi kepentingan terbaik Mesir dan negara-negara Arab.(mina).

0 komentar:
Post a Comment