Sebaliknya, alumnus Magister Tafsir Qur’an Universitas Al Azhar Kairo ini memaparkan sejumlah data prestasi Mursi dalam memimpin Mesir.
Dalam bidang ekonomi, Fahmi mencatat ekonomi Mesir naik 2,5% selama dipimpin Mursi. Hal itu diikuti juga dengan kemandirian ekonomi, perang terhadap korupsi, serta pengadilan terhada rezim Mubarak beserta para kroninya.
Dalam bidang dunia Islam, Mursi juga berhasil membuka perbatasan Rafah yang selama ini ditutup oleh Rezim Mubarok. Dalam perjuangan rakyat Suriah, Mursi tampil ke depan untuk menyerukan perlawanan terhadap kezhaliman pemimpin Syiah Bashar Al Assad.
“Salah satu prestasi Mursi adalah menggelar Muktamar Ulama Ahlussunah di Kairo yang mengeluarkan seruan jihad ke Suriah,” terangnya dalam Tabligh Akbar Indonesia Peduli Mesir di Masjid Al Azhar, Jakarta, Sabtu (2/8).
Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini lantas menyoroti sikap lemah Presiden SBY yang diam atas pembantaian junta Militer terhadap pendukung Mursi. Pemuda yang bertahun-tahun studi di Mesir ini meminta Indonesia untuk mencontoh Afrika Selatan dan Turki atas dukungannya kepada Mursi.
“Sikap pemerintah RI sangat lemah. Berbeda dari Afsel yang warisi tradisi Mandela dan Turki yang bebas dari dominasi militer,” tutupnya.
[Pz/Islampos]
SBY kan militer? Jelas dukung militer dong...
ReplyDelete