Sindiran keras dilontarkan Ustadz Haikal Hassan terkait isu ormas atau gerakan rakyat yang ingin mengganti Pancasila.
“Setelah saya tanya-tanya, mereka tidak ada yang mau ganti Pancasila kok, maunya ganti Presiden.
Tapi udah dinasehatin kudu sabar sampai Pilpres,” tulis Haikal Hassan di akun Twitter @haikal_hassan.
Sebelumnya, di sosial media beredar kutipan pernyataan budayawan Sudjiwo Tedjo soal “ganti presiden”.
“Puncak kedunguan pembuat kebijakan itu ketika salah menyimpulkan aspirasi rakyat, tapi ngotot memaksakan persepsi versinya. Padahal sederhana… sebagian besar rakyat cuma ingin ganti Presiden, bukan ganti Pancasila. (Sudjiwo Tedjo)” demikian bunyi meme yang bergambar Sudjiwo Tedjo tersebut.
Terkait meme “Sudjiwo Tedjo” yang beredar di sosmed, di akun Twitter @sudjiwotedjo, wartawan senior ini menulis: “Tips lihat meme, poster dll yang atas namakan aku: 1. WOLES -kah? 2. Celelekankah? 3. Romantiskah? Jika ketiganya negatif, patut diduga itu palsu.”
Sepanjang hari ini (08/08), hashtag atau tanda pagar (tagar) #SegeraSI_MPR2017 menjadi trending topik sosial media Twitter. Selain tagar #SegeraSI_MPR2017, netizen menyebarkan meme soal impeachment terhadap Presiden Joko Widodo.
Intelijen.co.id
0 komentar:
Post a Comment