Erdogan Kritik Keras Pernyataan Ketua Partai Oposisi
Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengecam pedas ketua partai oposisi CHP Kemal Kemal Kılıçdaroğlu yang mengkritik catatan keadilan di dalam negeri.
“Hendaknya anda malu karena mengatakan tidak adanya keadilan dan kebebasan di Turki. Ketika anda melakukan aksi protes dari Ankara ke Istanbul, siapa yang menjamin keamanan anda? Ketika anda melakukan itu, anda sedang merugikan rakyat, namun siapa yang menjamin keselamatan anda? Pemerintahkan? Pemerintahlah yang memberikan anda kesempatan tersebut,” ujar Erdogan di Provinsi Trabzon 8 Agustus.
Kemal Kılıçdaroğlu menyatakan pernyataannya tersebut dalam wawancara dengan Majalah Jerman, Focus, 5 Agustus yang mengecam penanganan atas para pelaku kudeta.
Sebelumnya, Kılıçdaroğlu melakukan aksi protes dengan jalan kaki dari ibukota Ankara ke Istanbul selama 25 hari pada Juli, yang disebutnya “pawai keadilan” untuk menyampaikan kritik mereka.
“Keadilan tidak membutuhkan emosi, namun keberanian dan tanggung jawab…jika anda berjalan untuk melindungi FETO, melindungi PKK atau Daesh, maka anda harus malu pada diri anda sendiri! Karena kita tahu siap yang bersama dengan anda,” kecam Erdogan.
Erdogan menggarisbawahi tingkat investasi asing di Turki, khususnya di sektor energi ditengah perselisihan antara Ankara dan Berlin atas tuduhan Jerman bahwa Turki sedang menyelidiki perusahaan Jerman di Turki.
“Catatan kredit Turki dimata internasional masih bagus,” katanya.
“Jangan jadikan Jerman sebagai pertimbangan. Mereka hanya bicara saja. Mereka paham bahwa mereka salah, hanya saja terlambat. Kita tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap (perusahaan) Jerman, namun mereka kehilangan arah sekarang,” ujarnya.
Erdogan mengklaim bahwa perselisihan dengan Jerman murni karena partai pemerintah sedang menghadapi masa kampanye di Jerman mendatang.
“Akan ada pemilu di bulan Oktober. Karena pemilu tersebut, seseorang harus menghantam lainnya, demikian pula sebaliknya. Namun kita tidak peduli dengan pukulan tersebut, karena kita tetap berjalan lurus,” tambahnya.
Kılıçdaroğlu: AKP Melindungi Anggotanya
Sebelumnya, Kemal Kılıçdaroğlu juga menuduh AKP melindungi anggota yang menyuarakan penolakannya atas Republik Turki (sekuler).
Dalam salah satu wawancara TV, anggota Badan Eksekutif Pusat AKP, Ayhan Ogan mengatakan pemerintah “sedang membentuk negara baru. Suka atau tidak, pemimpin yang mendirikan negara baru ini adalah Recep Tayip Erdogan.”
Pernyatan Ogan mengundang kritik keras Kemal Kılıçdaroğlu, ketua partai oposisi CHP.
“Mereka sedang bekerja merusak Republik Turki. Problemnya adalah bahwa semua ini berasal dari mentalitas AKP. Dan mereka tidak menanggapi apa-apa tentang itu. Mereka tidak memecat para tokohnya. Mengapa? Apakah mereka memang hendak melakukannya? Apa tujuan anda memang sama?,” kritik Kılıçdaroğlu.
“Ogan adalah orang tidak bermoral yang tidak menghormati sejarahnya. Apa anda tahu bagaimana republik ini didirikan? Tidak didirikan didalam istana dan meja mewah. Namun dengan darah, penderitaan dan air mata.”
“Anda memuji (kesepakatan) Sevres (1920) namun anda memfitnah pendirian negara Republik Turki. Bukankah ini pengkhianatan terhadap tanah air? Mereka yang diam adalah mereka juga terlibat dalam pengkhiantan,” tambahnya.
Kılıçdaroğlu mendesak jaksa mengambil tindakan hukum kepada Ogan karena hendak menghancurkan struktur Republik Turki (sekuler).
0 komentar:
Post a Comment