Misteri Twit Johannes Marliem, Saksi Kunci e-KTP yang Tewas dengan Luka Tembak
Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan meninggalnya saksi kunci korupsi e-KTP, Johannes Marliem di Amerika Serikat.
"Saya dapat informasi bahwa benar yang bersangkutan, Johannes Marlien sudah meninggal dunia," kata Febri, Jumat (11/8/2017) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, seperti dikutip Tribunnews.
Seperti banyak diberitakan, Johannes ditemukan tewas dengan luka tembak. Dilaporkan, ia tewas bunuh diri. Namun, Pengamat hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai, kematian Johannes Marliem, bisa menjadi teror bagi saksi-saksi lainnya dalam kasus serupa. Sebab, kematiannya yang mengejutkan itu mau tidak mau akan dihubungkan dengan orang yang dirugikan oleh keterangannya walaaupun belum tentu kebenarannya.
"Kematian saksi ini berpotensi atau bisa menjadi "teror" terhadap mereka yang menjadi saksi-saksi perkara korupsi," kata Fickar seperti dikutip Republika, Sabtu (12/8/2017).
Yang menjadi misteri, siapakah yang menuliskan twit di akun Johannes Marliem dan kemudian menghapusnya?
Saat kabar kematian Johannes menyita perhatian publik, sekitar pukul 21.03 WIB, akun twitter Johannes Marliem, @johannesmarliem, mengunggah twit baru.
“The trees are on the move!,” demikian twit-nya disertai sebuah link. Sejumlah pengguna Twitter sempat meretwit twit tersebut. Ada juga yang mengaku sempat men-screen shoot twit aneh tersebut.
Yang tidak kalah aneh, twit tersebut kemudian dihapus setelah sempat diretwit dan di-screen shoot. Siapa yang mengakses akun Twitter Johannes Marliem? Masih menjadi misteri hingga saat ini. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
0 komentar:
Post a Comment