Kontribusi Hary Tanoe via Jejaring Media Bisa Jadi Senjata Makan Tuan untuk Jokowi
Pasca berlabuhnya Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang siap mendukung Joko Widodo dalam ajang Pilpres 2019 mendatang, pemberitaan positif tentang Jokowi diprediksi bakal meningkat.
Mengingat, Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) merupakan bos jejaring media massa terbesar di Indonesia.
Namun, Pengamat Politik dari Network for South East Asean Studies (NSEAS) Muchtar Effendi Harahap memprediksi, pemberitaan berlebih tentang Jokowi belum tentu memberikan dampak positif.
”Jokowi boleh saja berusaha seperti itu, tetapi tidak pasti berhasil,” tegas Muchtar saat dihubungi Kriminalitas.com, Selasa (8/8/2017).
Muchtar mengingatkan, pemberitaan berlebih tentang Jokowi akan menjadi senjata makan tuan, karena berpotensi dijadikan alat oleh lawan politik untuk mendelegitimasi elektabilitas Jokowi. Sebab, banyak masyarakat yang saat ini tak percaya dengan media massa.
”Pencitraan lewat televisi kini sudah tidak berpengaruh lagi terhadap perilaku pemilih, malah bisa sebaliknya, terjadi reaksi besar-besaran menegatifkan Jokowi,” ungkap Muchtar.
Muchtar menyebut, tak hanya bagi Jokowi, namun media massa yang dimiliki HT juga bakal mengalami kerugian lantaran telah kehilangan kepercayaan publik.
“Malah, bisa jadi rating jaringan televisi HT menurun drastis karena terus memberitakan Jokowi,” tandasnya.
kriminalitas
0 komentar:
Post a Comment