Partai Anti Islam Milik Geert Wilder Kalah Telak Di Pemilu Belanda
Partai yang dipimpin tokoh anti-Islam Belanda, Geert Wilder, kalah telak dalam pemilu parlemen yang digelar pada Rabu (15/3). Sementara itu, Perdana Menteri Mark Rutte telah mengumumkan kemenangan partainya sekaligus melanjutkan kepemimpinannya di Negeri Kincir Angin.
Diberitakan Reuters, hasil perhitungan suara yang telah berlangsung lebih dari setengahnya menunjukkan partai Rutte, Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD), mendapatkan 32 dari 150 kursi parlemen yang diperebutkan. Partai Wilders, Partai Kebebasan (PVV), hanya mendapat 13 kursi, posisi ketiga setelah Partai Kristen Demokrat (CDA) yang mendapat 20 kursi.
Perolehan kursi PVV terus turun setiap kali pemilihan digelar. Tahun 2010 adalah takut puncak kejayaan Wilders dengan 24 kursi di parlemen, lalu turun menjadi 15 pada 2012, dan kembali turun pada pemilu kali ini. Padahal Wilders sesumbar bisa merebut 30 kursi parlemen.
Wilders dikenal sebagai tokoh sayap kanan radikal anti-Islam yang beberapa kali memicu kontroversi. Tahun 2008, dia memicu kemarahan umat Islam dunia dengan menerbitkan film anti-Islam berjudul "Fitna".
Sikap itu terus ditunjukkan Wilders dalam pemilu kali ini. Dalam kampanyenya, Wilders menyerukan penutupan perbatasan bagi imigran dari negara Muslim, penyegelan masjid, pelarangan Al-Quran dan agar Belanda keluar dari Uni Eropa.
Wilders mengatakan, sikap yang dianutnya sangat populis dan didambakan warga Belanda. Menurut Rutte dalam pernyataannya usai pengumuman hasil pemilu, populisme yang disebut Wilders adalah "populisme yang keliru".
Rutte mengatakan pemilu saat ini untuk menentukan antara keberlanjutan kesejahteraan Belanda atau kekacauan. Dia menggambarkan diri sebagai penjaga pemulihan ekonomi Belanda. Dalam kampanye, Rutte menyebut Wilders masih hijau dan tidak siap mengambil keputusan yang tegas.
Menjadi Perdana Menteri sejak tahun 2010, Rutte dalam empat tahun terakhir mengambil langkah penghematan yang banyak diprotes. Namun pemulihan ekonomi Belanda melaju perlahan namun pasti, dan angka pengangguran terus merosot.
"Kami ingin tetap berjalan di jalan yang benar - aman, stabil dan sejahtera," kata Rutte.
0 komentar:
Post a Comment