MS Kaban: Yang Ngomong Bela Penista Agama Mati Syahid Itu Perlu Diperiksa Kejiwaannya
Ketua Majelis Syura Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), MS Kaban mendengar perkataan seseorang yang menyebutkan membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang sudah menjadi terdakwah penodaan agama jika meninggal dunia akan disebut mati syahid.
Menurut Kaban, yang menyebut akan mati syahid jika membela penista agama tersebut perlu diperiksa kejiwaannya. Kaban juga menganjurkan agar orang tersebut segera bertobat
“Ada yg ngomong bela penista qur’an at penista agama mati syahid yg ngomong perlu periksa kejiwaan sptnya sakit jiwa.Tobatlah bro,” cuit Kaban melalui akun Twitternya, @hmskaban, Kamis (9/3/2017).
Untuk diketahui, Ahok sudah menyandang status terdakwah. Kasus Ahok ini sudah berulangkali disidangkan. Sejumlah saksi ahli juga sudah dihadirkan kepersidangan. Dari sekian banyak saksi ahli yang dihadirkan ke persidangan itu, mayoritas menyebut Ahok sengaja menyinggung surat Almaidah ayat 51 saat berdialog dengan warga kepulauan Seribu.
Kendati demikian, pendukung dan pengacara Ahok tetap kekeuh mengatakan bahwa Ahok tidak bersalah. Bahkan, mereka menyebut ucapan Ahok itu sengaja digoreng karena Ahok menjadi cagub dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. (AF)
0 komentar:
Post a Comment