Jum’at 17 Maret 2017, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa pemerintah Syiah Iran akan memberangkatkan warganya dalam penyelenggaraan musim haji 1438 Hijriyah mendatang.
Pernyataan ini diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi setelah pemerintah Syiah Teheran menyatakan menyetujui prosedur dan peraturan yang berlaku dalam penyelenggaraan ibadah haji kepada seluruh negara Islam.
Sejak terjadi insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram dan Mina pada musim haji 1436 Hijriyah lalu, pemerintah Syiah Iran memutuskan untuk tidak mengirimkan jamaah hajinya pada musim 1437 Hijriyah kemarin.
Langkah ini diambil setelah Kerajaan Arab Saudi menolak sejumlah persyaratan khusus yang diminta pemerintah Syiah Teheran, seperti hak demonstrasi dan unjuk rasa bagi jamaah haji asal Syiah Iran serta pengamanan khusus bagi Jemaah negaranya menggunakan tentara Garda Revolusi Syiah.
Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa peraturan yang telah dibuat sama serta berlaku umum bagi seluruh negara yang akan mengirimkan jamaah hajinya, tanpa membedakan satupun darimana mereka berasal. (Shorouk/Ram)
0 komentar:
Post a Comment