Perbincangan KH M Arifin Ilham dengan Kapolri seputar Alasan Penetapan Ahok sebagai Tersangka, Jawabannya Sungguh Mengagumkan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar doa dan istighasah untuk Negeri di Jakarta pada Jum'at (18/11/16). Acara yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, KH Muhammad Arifin Ilham, Habib Nabiel bin Fuad Al-Musawa, bersama puluhan ribu undangan yang terdiri dari anak yatim dan kaum Muslimin serta anggota Polri dan TNI.
Siang harinya, di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat, Majlis az-Zikra mengadakan Istighatsah bersama Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham. Sebelum acara dzikir dimulai, Kiyai Arifin menyampaikan tausyiah singkat.
Di tengah-tengah tausyiah itu, KH M Arifin Ilham menceritakan percakapan eksklusifnya dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian seputar alasan dinyatakannya Ahok sebagai tersangka penistaan agama.
KH M Arifin Ilham: Bang, Abang berani memutuskan Ahok (sebagai) tersangka, apa pertimbangan Abang?
Kapolri: Ada tiga alasan.
KH M Arifin Ilham: Apa, Bang?
Kapolri: Pertama, Saya tidak takut kepada siapa pun. Taruhannya jabatan saya. Saya takut kepada Allah.
KH M Arifin Ilham: Alhamdulillah.
Kapolri: Kedua, setelah diperiksa, (Ahok) memang pantas dinyatakan sebagai tersangka.
KH M Arifin Ilham: Alhamdulillah.
Kapolri: Ketiga, hati nurani saya. Saya Muslim.
Dialog ini kami kutip dari penuturan langsung KH M Arifin Ilham dalam tayangan video yang diunggah pertama kali oleh aku fesbuk Jamaah Majelis Az Zikra. [Om Pir/Tarbawia]
0 komentar:
Post a Comment