Bilang Pendemo 411 Di Bayar, Demokrat Tantang Ahok Buktikan Tuduhan Bukan Berwacana Di Media Asing
Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hermanto tidak percaya dengan omongan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut orang yang ikut pada Aksi Bela Islam II pada 4 November lalu mayoritas merupakan massa bayaran.
Pernyataan itu disampaikan Ahok kepada media asing. Ahok bahkan menjelaskan seorang demonstran mendapat bayaran Rp 500 ribu. (Baca: Kepada Media Asing, Ahok Tuduh Pendemo Aksi Bela Islam II Massa Bayaran).
Agus menilai omongan Ahok, tersangka kasus penistaan agama itu, adalah pernyataan yang tidak mungkin. Pasalnya, jumlah pendemo yang ikut aksi 4 November teramat banyak.
"Itu sesuatu hal yang tidak mungkin. Bagaimana membayar orang sebanyak itu. Ini adalah suatu anggapan-anggapan yang menurut saya tidak benar," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Kalaupun menganggap omongan Ahok itu benar, lanjut Agus, seharusnya Ahok melaporkan itu ke pihak berwajib.
"Kalau toh memang ada kebenarannya (omongan Ahok) silahkan dibuktikan secara hukum. Negara kita kan negara hukum, tidak bisa negara yang dianggap sebagai wacana dan lain sebagainya kita betul-betul menghormati hukum kalau ada sesuatu hal yang berkaitan, silahkan diselesaikan melalui hukum, sehingga kita tidak bisa melaksanakan sesuatu dengan wacana," tutup dia.(rmol)
0 komentar:
Post a Comment