Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir, mengajak semua pihak untuk turut serta dalam Aksi Bela Islam III, tak terkecuali masyarakat non-muslim dan Tionghoa.
Menurutnya, Aksi Bela Islam III adalah aksi untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi tegaknya hukum di Indonesia
"Pada saudara non muslim, kalian adalah saudara kami sesama warga negara Indonesia. Kami cinta kalian semua, saudaraku dari Tionghoa kita warga yang punya hak sama," kata Bachtiar dalam jumpa pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).
Lebih jauh, Bachtiar menerangkan, sudah ada 67 ormas Islam dan nasional yang ikut bergabung dalam Aksi Bela Islam III yang akan berlangsung di Bundaran Hotel Indonesia hingga Jalan Sudirman serta Thamrin.
Ia menghimbau dalam Aksi Damai dan Doa Untuk Negeri pada 2 Desember mendatang bisa berlangsung kondusif dan aman, tanpa ada lagi kelompok pemecah belah yang ditempatkan oleh pemodal yang mengganggu persatuan Indonesia.
"Jumlah peserta aksi tergantung kepuasan publik dalam rasa keadilan mereka, semakin tersakiti akan banyak tapi semakin adil semakin baik," tuturnya.
0 komentar:
Post a Comment