Penolakan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta menuju klimaks. Kelompok liberal terus menyoal sikap DPD FPI Jakarta.
Tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Nong Darol Mahmada, sempat menyatakan bahwa Ahok lebih Islam dari pada FPI. “Meski menurutku Ahok adalah seorang Muslim dalam pengertian yang luas, bukan kafir,” tulis Nong Darol di akun Twitter @nongandah.
Menurut istri aktivis Guntur Romli ini, sosok Ahok sesuai dengan arti Islam, yakni sifat lurus dan lapang. “Islam artinya hanifiyatusamhah, artinya yang lurus dan lapang..sosok Ahok seperti itu. Soal Ahok tidak memeluk agama Islam itu soal takdirnya,” tulis @nangandah.
Setelah aksi pemasangan spanduk menolak Ahok, DPD FPI Jakarta akan menggelar aksi massa menolak Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Aksi massa itu akan digelar pada Rabu (24/09) di Markaz Syari’ah DPP FPI, Petamburan III, Jakarta Pusat, untuk selanjutnya menuju Gedung DPRD DKI Jakarta.
Akun resmi DPP FPI @DPP_FPI me-retwitt undangan aksi massa bertajuk “Tolak Ahok..Harga Mati” itu. Dalam poster undangan yang berlogo Laskar Pembela Islam (LPI) itu FPI mengajak seluruh umat Islam untuk menolak Ahok (pemimpin kafir) sebagai Gubernur DKI.(intelijen)
Apabila suatu wilayah yang mayoritas muslim dipimpin oleh non-muslim tunggulah kehancurannya.
ReplyDeleteSurah Ali Imran 28 dan Al Ma’idah 51 . Dalam terjemahan Indonesia, ayat terakhir berbunyi : “Hai Orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”