Ibu Kota Yaman Dikuasai Syiah Hautsi, Parpol Teken Kesepakata
Universitas Al Iman pun tak luput dari pengepungan Syiah Hautsi, di mana pendirinya Syeikh Abdul Majid Az Zindani orang yang dibenci Syiah
Pemberontak “Ansharullah” Hautsiyun yang telah menguasai secara total Ibu Kota Yaman, San’a, pada hari Ahad (21/09/2014) kemarin. Gedung parlemen, gedung kementerian, maskapai penerbangan, bank pusat, serta kamp militer dan gedung Kementerian Pertahanan dikuasai pemberontak secara penuh.
Al Arabiya hari Senin (22/09/2014) memberitakan bahwa pemimpinan militer ibukota menyerukan untuk tetap mempertahankan posisi, namun menurut sejumlah politikus tidak terlihat terjadi pertempuran.
Hautsiyun juga dikabarkan telah menguasai markas divisi lapis baja yang dipimpin oleh Jenderal Ali Muhsin Al Ahmar yang dianggap sebagai musuh utama pemberontak. Sedangkan Ali Muhasin sendiri telah melarikan diri.
Kepung Universitas Al Iman
Universitas Al Iman pun tak luput dari pengepungan pihak Hautsiyun, di mana pendiri Syeikh Abdul Majid Az Zindani yang merupakan tokoh Hizb Al Ishlah Sunni merupakan tokoh yang dibenci oleh pihak pemberontak Syiah.
Sebelumnya pada hari Sabtu (20/9/2014) pihak Hautsiyun telah terlibat pertempuran dengan Hizb Al Ishlah yang didukung oleh militer. Dan pihak pemberontak telah mengumumkan bahwa pihak mereka telah menguasai Unversitas Al Iman dan gedung penyiaran serta sejumlah kamp militer yang berada di sekitarnya.
Partai Politik Teken Perjanjian dengan Pemberontak
Setelah ibukota dikuasai pihak “Ansharullah” dari Hautsiyun, presiden Yaman Abdurabih Manshur Hadi mengumumkan bahwa sejumlah politikus berhasil melakukan komunikasi untuk menjalin kesepakatan dengan pihak pemberontak.
Isi perjanjian tersebut antara lain adalah pembentukan kabinet baru sesusai dengan kesepakatan, juga pengangkatan penasehat presiden dari pihak Hautsyiun serta pengangkatan menteri luar negeri, menteri dalam negeri, menteri pertahanan dan menteri keuangan.
Teken kesepatakan antara Hautsiyun dan sejumlah partai politik tersebut disaksikan oleh presiden Yaman dan Asisten Sekjen PBB untuk Yaman Jamal bin Umar. Setelah meneken kesepakatan Abdurabih Manshur Hadi menyeru kepada seluruh pihak untuk bekerja sama dan terus melakukan kerja.*
Rep: Sholah Salim
0 komentar:
Post a Comment