Sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, telah menunjukkan sikap tegas dan keras terkait berbagai persoalan yang dihadapi Pemprov DKI Jakarta.
Namun di sisi lain, sikap tegas Ahok itu dipandang oleh sejumlah pihak sebagai bentuk sikap arogan Ahok yang memang dikenal keras. Berikut, pernyataan atau ungkapan Ahok yang dinilai merepresentasikan arogansi Ahok:
1. "Memang untuk ganti atau copot lurah itu hak kita. Sekarang saja kalau kita mau copot bisa kok, tapi urusannya apa? Nggak ada urusan itu." (pernyataan Ahok kepada wartawan menanggapi penolakan lelang jabatan camat dan lurah yang dilontarkan Lurah Warakas, Mulyadi).
2. "Mereka enggak pernah bayar sama negara. Sekarang disuruh pindah malah minta ganti rugi. Kurang ajar mereka." (pernyataan Ahok soal penolakan relokasi warga di bantaran Waduk Pluit).
3. "Kasih rusun enggak mau. Maunya rumah yang rata. Ya, kalau miskin tahu dirilah. Dikasih rumah enggak mau." (pernyataan Ahok soal penolakan relokasi warga di bantaran Waduk Pluit).
4. "Kita sudah bicara berapa kali kok. Tidak mungkin ketemu kalo bicara sama mereka (Apindo). Kalo diangotot di bawah KHL, kamu mau jadikan orang Jakarta budak kamu apa?" (pernyataan Ahok yang ditujukan untuk Apindo yang menolak syarat Kebutuhan Hidup Layak (KHL) bagi buruh)
5. "Makanya saya agak kasar, kalau anda berpikirnya untung kayak jualan obat di Glodok, kelaut saja anda. Saya betul-betul marah." (pernyataan Ahok kepada pihak RS Swasta di Jakarta terkait Askes/ Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS).
6. "Mau demo silakan demo, makan disimpen, dibawa pulang plastiknya. Kalau mereka mau demo lagi, saya mau semprot mereka gitu aja udah." (Ahok marah karena massa buruh membuang sampah sembarangan pada May Day).
7. "Kami ingin kaji. Anda kalau cabut izin di PTUN kan orang dan kita kalah uang rakyat juga yang bobol di APBD. Ya semua ada kajiannya enggak kayak mahasiswa main berantem saja. Kalau berantem aku lebih jagoan," (Ahok marah saat seorang mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta menagih janji Jokowi-Ahok).
8. “Bapak mau berapa triliun supaya mutu sekolah ini super wahid. Ajukan saja, asal masuk akal." (pernyataan Ahok menanggapi pemaparan Kepala SMAN Unggulan M.H. Thamrin, terkait pemotongan anggaran).
9. "Lu orang paling hebat, ada laptop di depan mata, malah tulis tangan. Kampungan banget itu. Pake BlackBerry, laptop miliaran, mana tukang ketiknya itu. Panggil Tonny, saya tidak mau notulensi ketik pake tangan." (Ahok marah pada staffnya saat pertemuan dengan perwakilan buruh).(it)
0 komentar:
Post a Comment