Demi Rating dan Sensasi, Berita Hoax Deportasi 3 Pemuda Emirat Karena Ganteng
Masih ingat berita tiga pemuda Uni Emirat Arab diusir dan diancam dideportasi oleh polisi syariah Arab Saudi lantaran petugas merasa kalah tampan dengan mereka. Aparat itu berkilah tiga pemuda tampan tadi akan membuat kaum hawa yang ada di acara itu tidak bisa menahan pandangan mereka. Namun mereka takut si artis suka dengan para pemuda itu.
Berita itu ramai diperbincangkan di tanah air. Situs-situs berita nasional terutama yang berada di barisan utama turut menjadi penggembira. Bagi mereka yang penting laku, sensasi dan menaikkan rating. Tak begitu penting untuk menyaring dan mengklarfikasi validitas berita itu. Berita manis itupun menjadi santapan kedua bagi para penggila jejaring sosial yang paling suka menebar berita apapun dianggapnya sensasi.
Beberapa situs berbahasa Inggris juga seperti Dailymail dan New York Daily News. Sebagian mengutip sumber berita dari situs emirates247.com. Berita itu mencuat dan mendunia setelah ramai disebarkan di jejaring sosial, seperti Facebook.
Setelah dicari-cari di situs-situs ternyata ditemukan berita “gara-gara ganteng tiga pria Emirat diusir Saudi” terindikasi sebagai HOAX.
Di situs etsalati.com, ketua umum Badan Amar Makruf Nahi Munkar, Syekh Abdul Lathif Ali Syekh menampik kebenaran isu yang dihembuskan di media Arab dan internasional bahwa pihaknya mengusir tiga pemuda Emirat Arab yang bertugas dalam pameran kebudayaan. Ia menegaskan semua berita yang terkait pengusiran itu tidak ada dan tidak benar. Itu semua bohong dan berita hoax, tegas Ali Syekh.
Ia menyatakan tak mengusir siapapun dalam festival budaya Ganaderiah. Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Syekh Ali menegaskan, petugas Badan Amar Makruf dan polisi yang ada di sana menerima pengaduan dari para pengunjung pameran bahwa ada seseorang yang berdansa di dekat salah satu keluarga pengunjung tersebut. Keluarga tersebut merasa risih dengan dansa dan joget laki-laki tersebut. Keluarga itu meminta agar si laki-laki yang berjoget untuk ditegur. Pihak Badan Amar Makruf menegur laki-laki itu dan masalahnya selesai saat itu.
Anehnya, salah satu pemuda yang ditengarai sebagai terdeportasi Omar Borkan Al Gala di halaman pribadinya di Facebook, tak menyinggung masalah pengusiran itu.(spiritislam)
0 komentar:
Post a Comment