‘Ini Makam Ustadz Jefry Al Buchori, Bukan Eyang Subur’
TIGA hari sejak meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori (Uje), makam almarhum di kawasan Karet Tengsin, Jakarta Pusat, masih saja ramai dikunjungi warga. Namun tak hanya berziarah, sejumlah orang memanfaatkan makam Uje untuk “meminta” keberhasilan.
“Ada beberapa orang mas yang memanfaatkan untuk meminta. Mungkin dia tidak mengerti,” kata seorang warga seperti dikutip Okezone, Senin (29/4/2013).
Pria paruh baya itu mengaku kerap menegur orang yang sengaja “meminta” di makam Uje. Mereka, kata dia, umumnya datang pada malam hari. Maklum, pada malam hari tenda yang berada di makam Uje tetap diberikan penerangan.
“Kalau minta sama Eyang Subur, jangan di sini. Ini makam ulama besar,” ucapnya kesal.
Dia pun berharap tidak ada lagi penziarah yang “meminta-minta” keberhasilan atau karier yang tinggi di makam ustadz gaul yang wafat dalam kecelakaan di bilangan Pondok Indah, Jumat pekan lalu, itu.
Namun, para pencari pesugihan ini hanya segelintir. Kebanyakan peziarah mendatangi makam Uje sebatas untuk mendoakan sang ustadz. Seperi diakui Sri, salah seorang peziarah. Dia mengaku hanya ingin memanjatkan doa agar ruh Uje diterima di sisi Tuhan.
“Saya berempat dari Cilandak kemari. Saya hanya berdoa,” jelasnya. (Islampos)
0 komentar:
Post a Comment