Aksi nekat dari Ade Irawan, sopir truk yang merekam dan menguggah video aksi pungli oknum Polres Hulu Sungai Tengah (HST) berbuah manis. Dia diganjar oleh Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Rachmat Mulyana dengan sebuah ponsel pintar.
Hadiah itu diserahkan langsung oleh Brigjen Pol Rachmat Mulyana Aula Bhayangkara kemarin (21/8). "Saya tidak tahu kalau itu jadi viral. Saya tetap bekerja seperti biasa, tidak sembunyi," tutur Ade yang menekuni pekerjaan sebagai sopir truk pengangkut kayu.
Di sisi lain, Rachmat Mulyana sadar bahwa dirinya belum tentu dapat mengetahui kegiatan seluruh
anggota yang berada di lapangan. Karena itu, dia memberikan apresiasi kepada Ade karena telah berani mengunggah video aksi Aiptu MM dan Bripka DB yang meminta sejumlah duit saat melintas di kawasan pos penjagaan dua oknum tersebut.
"Kenapa diberi hadiah telepon genggam? Supaya nanti kalau bekerja lagi di lapangan dan menemukan hal serupa, Ade dapat merekam video yang lebih joss," ujar Kapolda, lantas tersenyum.
Lalu, bagaimana nasib dua polisi mbeling itu? Jenderal berbintang satu di pundak tersebut menegaskan bahwa kedua oknum yang melakukan pungli sudah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan di Propam Polda Kalsel.
0 komentar:
Post a Comment