Jokowi tak Mau Disebut Diktator, Pengamat: Berangus Ormas, Tangkapi Pengkritik itu Ciri-ciri Diktator

Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara soal sebutan penguasa diktator yang dialamatkan kepada dirinya.

Pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (09/08) menegaskan, cukup aneh jika Presiden Jokowi yang mengklaim bukan diktator, tetapi dari semua kebijakannya mengarah ke penguasa otoriter.

Berdasarkan catatan, kata Muslijm, Jokowi merupakan satu-satunya Presiden RI yang mengklaim bukan diktator. “Cukup aneh, seorang Presiden mengklaim bukan diktator namun dalam kenyataannya kebijakannya mengarah ke otoriter,” tegas Muslim.

Menurut Muslim, pernyataan Jokowi selalu berbalikan dengan fakta ataupun realitanya. “Jika Jokowi menyatakan bukan diktator, berarti kebalikannya. Seperti pernyataan ekonomi ‘meroket’ ternyata terposok sampai sekarang,” beber Muslim Arbi.

Muslim menegaskan, sifat diktator bukan dilihat dari wajah, tetapi kebijakan yang dihasilkan. “Memberangus ormas, menangkap orang yang mengkritik, itu ciri-ciri diktator,” ungkap Muslim.

Seharusnya, kata Muslim, yang bisa menilai secara obyektif kediktatoran pemimpin itu bukan yang bersangkutan sendiri. “Ada kesan apapun yang diucapkan Jokowi itu selalu benar. Padahal yang menilai diktator itu orang lain bukan diri Jokowi,” pungkas Muslim.

Sebelumnya, Presiden Jokowi membantah disebut sebagai diktator. “Enggak usah takut. Presidennya enggak diktator kok,” kata Jokowi Ketika bersilaturahim dengan ulama beserta para santri di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin Lubang Buaya, Jakarta Timur (08/08).

Share on Google Plus

About Muslimina

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.