Taruna Muslim: Tindas Pribumi, Ahok Lebih Baik jadi Ketua RT di Kelapa Gading
Pernyataan-pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait banjir Jakarta beberapa waktu lalu masih menyisakan kegeraman korban banjir, utamanya warga Kampung Pulo. Ahok sempat menyatakan warga Kampung Pulo lebih baik pindah.
Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, menilai pernyataan Ahok pada warga Kampung Pulo itu merupakan bentuk penindasan Ahok kepada warga pribumi.
“Ahok meminta warga Kampung Pulo pindah karena sering terkena banjir, tetapi di sisi lain Ahok tidak mengatakan itu ke warga Kelapa Gading. Padahal warga Kelapa Gading yang kebanyakan Tionghoa daerahnya sering banjir,” tegas Alfian kepada intelijen (17/02).
Menurut Alfian, Ahok telah membiarkan pengembang perumahan dari etnis tertentu, membangun perumahan yang menyebabkan banjir di Jakarta. “Yang disalahkan rakyat kecil. Itulah sikap Ahok sesungguhnya,” papar Alfian.
Alfian juga menyatakan mendukung langkah DPRD DKI Jakarta yang tengah menyiapkan hak interpelasi terkait anggaran Pemprov DKI Jakarta. “Kita dukung anggota DPRD untuk menggunakan hak interpelasi. Kita berharap mereka memakzulkan Ahok,” jelas Alfian.
Tak hanya itu, Alfian menegaskan bahwa Ahok merupakan sosok pemimpin yang tidak mempunyai prestasi. “Ahok tidak pantas memimpin warga Jakarta. Dia lebih baik jadi Ketua RT di Kelapa Gading saja atau kembali ke Belitung Timur,” pungkas Alfian.(inteljien)
0 komentar:
Post a Comment