RENCANA JOKOWI UNTUK MENAIKKAN HARGA BBM DINILAI TIDAK MEMILIKI ALASAN LOGIS.
KENAIKAN HARGA BBM SAAT INI TAK BERALASAN..
Kebijakan SBY menaikkan harga BBM 2 tahun lalu disebabkan melonjaknya harga minyak mentah dunia ke level US$ 135/ barrel.
Sementara harga minyak mentah dunia saat ini hanya US$ 90 / barrel..
Jadi sangat tidak relevan jika 2 tahun yang lalu PDIP menolak kenaikan harga BBM, kemudian saat ini ngotot menaikkan harga BBM disaat harga minyak mentah sudah lebih murah..
Lantas apa alasan Jokowi yang ngotot ingin menaikkan harga BBM diawal pemerintahan Jokowi..??
Kalo jokowi cuma bisa menganggap kenaikan harga BBM sebagai solusi atas berbagai permasalahan negara ini,, lebih baik SBY lanjut satu periode..
Soalnya jelas bahwa ketika harga minyak mentah dunia naik ke level US$ 135/BARREL di tahun 2012, para elit politik PDIP dengan lantang menolak kenaikan harga BBM, meskipun pemerintah SBY mengatakan bahwa subsidi BBM akan dialihkan ke sektor pendidikan..
Itu mengindikasikan bahwa PDIP tidak memikirkan nasib kesehatan dan pendidikan di negara kita pada saat itu..
Sekarang saat harga minyak mentah dunia sudah turun ke level US$ 90/ barrel, kenapa PDIP malah mengangkat isu pendidikan dan kesehatan sebagai alasan untuk menaikkan harga BBM..??
Rakyat tentu tidak akan percaya dengan alasan tersebut..
Rakyat lebih percaya jika kenaikan harga BBM bertujuan mengalihkan dana subsidi untuk menutupi biaya kampanye Jokowi.
(asyhaduamrin)
0 komentar:
Post a Comment