Demi Bayar Utang Kampanye, Insya Allah Jokowi-JK Akan Naikkan Harga BBM
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) setelah resmi dilantik. Jokowi menyatakan kesiapannya melakukan langkah tersebut kendati hal itu berpotensi mendapat penolakan keras dari rakyat.
"Saya siap untuk tidak populer. Tapi, kita harus tahu bahwa kita harus memotong subsidi," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/8) seperti dilansir ROL.
Jokowi berharap, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi, defisit anggaran RAPBN 2015 bisa ditekan di bawah 2,3 persen.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali pada hari Rabu (27/8). Dalam pertemuan tersebut, SBY menolak permintaan Jokowi untuk menaikkan harga BBM bersubsidi saat ini dengan alasan waktu yang tidak tepat. Padahal, Jokowi berharap Pemerintahan SBY mau menaikkan harga BBM.
Senada dengan Jokowi, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menilai sikap Presiden SBY yang ragu-ragu menaikkan harga BBM di akhir masa pemerintahannya akan memperpanjang antrean BBM di daerah.
Menurut dia, tidak masalah kalau memang pemerintah menunda kenaikan BBM, asalkan masih mampu menyelamatkan negara dari kebangkrutan. Saat ini, kata JK, anggaran sebesar Rp 400 triliun habis untuk kebutuhan subsidi yang dinilai kurang tepat sasaran. [intriknews]
0 komentar:
Post a Comment